Etika Seorang Engineer dalam Menghadai Masalah
`Kita sebagai Sarjanan Rekayasa Pertanian, anda bekerja
untuk merancang sebuah Lahan Pertanian yang luas untuk sebuah perusahaan swasta
yang membutuhkan pembukaan lahan pertanian yang baru. Anda bersama tim terbaik
anda dengan kualifikasi anggota yang menjanjikan sudah mencoba untuk mencari
sebuah lahan kosong yang akhirnya di dapatkan. Namun, terjadi perubahan dari
pusat bahwa lahan yang dibutuhkan lebih banyak dari sebelumnya. Sedangkan lahan
yang diperlukan kembali sudah tidak ada. Sehingga harus dilakukannya pembukaan
lahan. Atasan Anda adalah seorang Insinyur Teknlk Lingkungan yang berkualitas
meminta anda untuk segera membuka lahan baru walaupun harus menebang hutan
belantara bukan hutan tani. Setelah anda memaksakan dana yang ada hingga tak
ada lagi dana tersisa. Namun terjadi sengketa tanah di tanah yang sebelumnya.
Atasan Anda meminta Anda untuk segera menyelesaikannya juga dengan dana yang
sudah tidak ada tadi dengan cara menyogok Hakim. Dan uangnya berasal dari
pemotongan dana pembukaan lahan yang baru. Sehingga memaksa lahan yang baru
dibuka secara paksa dengan cara di bakar. Anda tidak yakin dengan cara di bakar
ini dapat terkontrol seusai keinginan dan dikhawatirkan tersebar luas. Atasan
anda menyangkal permintaan anda dengan alasan waktu yang terbatas. Apa yang
kamu kerjakan?
Option
Canon
|
Tetap
Membakar Lahan
|
Mengajukan
Banding ke Manajer Yang Lebih Tinggi
|
Keluar
dari Pekerjaan
|
Melakukan
Gerakan Demo kepada Perusahaan
|
Melaporkan
Tindak Korupsi ke KPK
|
Mengadakan
musyawarah Terbuka kepada Masyarakat
|
Mengutamakan
keselamatan kesehatan dan kesejahteraan publik
|
Tidak,
karena membakar lahan akan mengakibatkan polusi yang mengacam kesejateraan,
kesehatan, dan kemanan public
|
Mungkin,
bisa menjadi baik bila Manajer medukung sedangkan dapat menjadi buruk bila
Manajer yang memerintahkan
|
Tidak,
keluar pekerjaan tidak akan menyelesaikan masalah karena pembakaran tetap
dapat dilaksanakan oleh orang lain
|
Ya,
karena kita mendukung untuk menolak pembakaran demi keselematan, kesehatan
dan kesejahteraan masyarakat.
|
Ya,
karena dengan melaporkan tindakan pembakaran lahan dapat terhindari dan juga
menhindari polusi
|
Ya,
Masyarakat dapat ikut bertasipasi dalam pembentukan keputusan yang terbaik
untuk semua
|
Melakukan
pekerjaan hanya di bidang yang dikuasai
|
Ya,
karena pembukaan lahan dan hokum bukan bidang Engineer Rekayasa Pertanian
|
Ya,
karena bisa saja kita berkompeten di hal tersebut sehingga suara kita dapat
didengr
|
Ya,
karena dengan begitu kita cukup melakukan pekerjaan yang kita kuasai
|
Tidak,
karena itu diluat keahlian kita sebagai Engineer di bidang pertanian
|
Tidak,
sebagai Engineer dibidang Pertanian melaporkan tindak korupsi bukan bidang
keahlian dari Engineer
|
Mungkin,
kita bisa menyediakan fakta lapangan kepada Masyarakat sebagai Engineer
Pertanian tapi bisa juga tidak karena hokum berada diluar bidan yang kita
kuasai
|
Mengeluarkan
pernyataan public hanya secara obyektif dan jujur
|
Tidak,
karena kita telah membohongi fakta yang kita buat mengenai pertanian yang
seharusnya tidak ada pembukaan lahan dengan cara pembakaran
|
Ya,
dengan mengajukan banding kita tentunya harus berkata apa adanya dan seusai
fakta yang kita peroleh dilapangan kepada Manajer yang lebih tinggi
|
Tidak,
karena keluar dari perusahaan merupakan sebuah tindakan yang tidak berdasar
pada penilaian objektid sedangkan subjektif seseorang
|
Mungkin,
karena persepsi masyarakat saat ada demo dapat berkembang kearah yang baik
atau buruk sehingga dapat saja bersifat subejktif, tidak jujur, dan
dilebih-lebihkan
|
Ya,
karena dengan melaporkan pada KPK kita harus meiliki data yang jelas sehingga
bersifat objektif dan jujur
|
Ya,
karena kita bersifat terbuka demi mendapatkan musyawarah mufakat
|
Bertindak
sebagai agen setia atau wali untuk setiap majikan atau klien
|
Ya,
karena kita telah mematuhi perintah atasan kita untuk membuka lahan walaupun
dengan cara dibakar
|
Tidak,
karena kita secara tidak langsung telah mendahului wewenang Manajer kita
|
Tidak,
karena agen yang setia dan wali tidak akan meninggalkan majika n disaat yang
genting
|
Tidak,
karena dengan demo ke perusahaan dimana kita bekerja secara tidak langsung
kita telah menimbulkan perpecahan di tubuh perusahaan
|
Tidak,
karena secara tidak langsung kita tidak percaya pada atasan kita sendiri
|
Mungkin,
karena dengan musyawarah kita mendukung perusahaan untuk bergerak kearah baik
namun bisa saja tidak karena bisa jadi ada perspektif buruk terhadap
perusahaan dari musyawarah
|
Menghindari
tidakan menipu
|
Tidak,
karena kita telah menipu masyarakat dan diri kita sendiri akan bahaya yang
ada
|
Mungkin,
karena dengan melapor pada Manajer yang lebih tinggi yang lebih jujur tapi
bisa saja tetap terjadi karena perintah Manajer kita berasal dari manajer
yang lebih tinggi
|
Ya,
dengan keluar dari perusahaan atasan kita tak mempunyai hak untuk memaksa
kita melakukan korupsi
|
Ya,
karena kita terbuka kepada masyarakat tanpa ada pesan yang ditutupi
|
Ya,
dengan adanya orang ke-3 tindak KKN dapat diminamilisir dan dihilangkan
|
Ya,
karena kita terbuka kepada masyarakat dan tidak ada
|
Berperilaku
terhormat
|
Tidak,
karena membakar lahan tidak berwawasan lingkungan yang seharusnya dimiliki
oleh orang berperilaku terhormat
|
Mungkin,
karena kita telah mengaspirasikan kebenaran secara baik sedangkan bisa jadi
tidak terhormat karena melewati
|
Tidak,
keluar dari perusahaan disaat dirundung masalah
|
Tidak,
karena kita secara tak langsung kita telah berkhianat kepada atasan di
perusahaan kita
|
Ya,
karena kita telah menjunjung tinggi hokum yang ada di Indonesia dan seusai prosedur
tanpa menlampaui batas bidang keahlian kita
|
Ya,
karena kita bertindak berdasarkan keinginan perusahaan dan masyarakat untuk
bermusyawarah
|