Metode Biotilik

Hai, Save the Universe
Sungai di Indonesia begitu terkenal. Bukan karena keindahan dan bukan karena kebersihan. Kita terkenal karena memiliki sungai terkotor didunia. Citarum



 Pembaca dengan predikat seperti itu seharusnya kita malu dan muncul kesadaran. Apa yang akan kita lakukan tidak dapat dilakukan perseorangan kita perlu melakukan bersama-sama. Sebelum nanti kita membahas penyelamatan sungai Citarum. Kita harus mngetahui dahulu seberapa jauh pencemarannya.


Banyak metode yang dapat digunakan oleh kita. Mulai dari riset lab, sampai keadaan fisik. Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang penilaian keadaan sungai secara pysichaly.

Metode ini bernama "Biotilik" Metode ini mengklasifikasikan tingkat pencemaran sungai dengan makroinverterbrata sebagai objek observasi penentu kadar air di sungai. Metode ini dapat kita gunakan karena :
  1. Alat-Alat praktik yang murah dan mudah dicari
  2. Hasil dapat kita ketahui dengan mudah dan cepat
  3. Media pembelajaran yang sangat mudah
  4. Menarik perhatian anak-anak dengan hewan-hewan

Langsung aja kita mulai apa aja sih yang kita butuhin saat "Biotilik"
Alat-alat :
- Jaring, diusahakan jaring berkerangka dari besi, jaring 5 mm, dan terdapat tongkat yang kurang lebih  tingginya 1,25 m. Jaring ini nantinya digunakan untuk menampun subtrat subtrat yang akan kita ambil dari metode-metode biotilik yang akan digunakan
- Nampan , usahakan nampan bening, sebagai tempat sementara agak kita dapat memisahkan
- Kotak Es , sebagai wadah pengklasifikasian
- Wadah kecil , wadah ini nanti digunakan sebagai tempat sementara pengidentifikasian
- Kaca Pembesar, untuk melihat makroinverterbrata yang berhasil kita ambil agar pengidentifikasian lebih cepat.
- Buku Panduan , dalam Biotilik hal paling utama yang kita butuhkan adalah Buku Panduan, buku ini akan menunjukkan kepada kita makroinveterbrata yang ada tadi kita masukkan ke kelas apa dan bagaimana perhitungannya berikut adalah foto Klasifikasi dari Biotilik

Dalam pengambilan substrat kita harus terus berjalan terdapat 2 cara:
- Kicking, metode ini digunakan pada sungai yang landai dan tidak terlalu dalam. Caranya dengan kita menendang-nendang substrat (btw kalau ada yang belum tau subsrat itu sama kaya materil tapi lebih cool..) yang ada di dasar sungai. Mulut jaring menghadap arus sehinggau substrat yang tadi sudah kita tendan akan terguling dan terbawa masuk kedalam jaring.
- Jabing, metode ini digunakan pada daerah sungai yang dalam dan curam. Caranya dengan kita menyodok-nyodok dasar sungai dengan tongkat jaring tadi (itu sebabnya kita sarankan kerangka jaring pakai besi).

Dalam pencarian makroinveterbrata kita butuhkan kurang lebih 100 ekor. Makroinveterbrata ini kita dapatkan dengan melakukan cara diatas di tempat yang berbeda. Jarak antar point sekitar 5 meter, secara total kita mengambil 3 point. Point point ini dapat dilakukan di 1 sisi atau 2 sisi jika dimungkinkan.

Perhitungan dilakukan dengan menjumlahkan skor hewan dikali dengan jumlah hewan didapat dibagi dengan 100. Adapun klasifikasi hewan dibagi 2
- EPT (Ephemeorptera, Plecoptera, dan Trichoptera)
- non - EPT.
Kelas pertama menunjukkan hewan yang peka terhadap perubahan lingkungan, sedangakan kelas kedua tidak peka atau kuat terhadap perubahan lingkungan.

Klasifikasi yang kedua berdasarkan tingkat adapatasinya. Gambar lebih jelas dapat dilihat di file yang bisa didownload di link dibawah Dibagi menjadi 4 kelas :
- Biru, Kelas ini diberi skor 4, karena ia sangat peka terhadap lingkungan sedikitpun
- Hijau, Kelas ini diberi skor 3, karena ia sedikit kurang peka terhadap perubahan lingkungan
- Merah, Kelas ini di beri skor 2, karena ia kurang peka terhadap perubahan lingkungan
- Abu, Kelas ini di beri skor 1, karena ia dapat beradaptasi bahkan dalam keadaan ekstrim

Begitu sob, bingung, jangan bingung ini gampang kok. Step berikutnya kita melihat indeks lingkungan yang bisa diliat di file yang bisa di download dibawah. Back to Indeks Lingkungan, ini tipenya Quisoner jadi kalian bisa jawab dengan melihat sekitar kalian. Bila indeks ini selesai silahkan digabungkan dengan melihat indeks penggabungan.

Gitu sob, sebenarnya hal kaya gini kita harus belajar langsung kelapangan, kalau mau belajar langsung silahkan kirim email aja nanti saya bales kok, atau bisa join facebook kita di facebook.com/groups/Kaleci Mari kita selamatkan dunia ini mulai dari diri kita sendiri.

Jangan tinggalkan AIR MATA, tinggalkanlah MATA AIR,
Everthing About Inverse

Link Download :
Biotilik

Sumber :
www.citarum.org
https://www.facebook.com/ecoton.brantasriver?fref=ts

Popular Posts